If you love your children, make his/her fantasy in a book. Create your children love you more deeply. Make your children proud of himself/herself. We turn your little ones into heroes/princess, by adding their name, age, photo, home town and three/four/five friends' names to the story.
If you are satisfied with my work, then we can make a series of books as much as 12 books or 20 books.
Contact richard.nata@yahoo.co.id
If this is your first time reading this story. A good idea to start reading the first article here. E 1 - Incident on a bus. http://richardnata.blogspot.com/2015/05/e-1-incident-on-bus.html
Or you want to read the Indonesian language version here. I 1 - Insiden di dalam bis. http://richardnata.blogspot.com/2015/05/i-1-insiden-di-dalam-bis.html
Tiba-tiba terdengar suara cewe berteriak, " Saya tidak mau makan ! ".
Kemudian terdengar suara piring pecah.
Beberapa detik kemudian terdengar suara orang dipukul.
Beberapa detik kemudian terdengar suara orang berlari sambil berteriak minta tolong.
" Ada apa ? ", tanya Martha.
Gue bilang, " Jangan kuatir. cewe itu stres karena sedang sakit, jangan dilihatin ".
Beramai-ramai mereka semua keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi.
Gue segera turun dari ranjang dan bergabung dengan mereka.
"Katanya jangan melihat. Sekarang kemari juga untuk ikut melihat ", kata Anton kepadaku.
Kulihat banyak orang berkerumun di depan pintu kamarnya masing-masing. Mereka semua ingin melihat apa yang sedang terjadi. Kulihat beberapa satpam bergegas ke sana. Mereka berusaha menenangkan si gadis. Mereka memegang tangan si gadis, berusaha untuk membawanya masuk kembali ke dalam kamar. Tetapi .... lihat ! Si gadis memberontak lalu memukuli mereka. Para satpam satu demi satu berjatuhan ke lantai dan tidak bangun lagi.
Kulihat beberapa satpam datang lagi. Tetapi nasib mereka semua sama. Dipukuli oleh si gadis sampai jatuh pingsan. Suasana menjadi kacau. Orang-orang pada berteriak ketakutan.
Si gadis berjalan menuju ke tempat kami. Orang-orang yang tadinya berkerumun di depan pintu segera berlari ketakutan.
Sambil berjalan si gadis menunjuk ke arahku. Ia berkata,"Kenapa kamu bilang kalau saya stres ?".
Suara yang terdengar dari mulut si cewe adalah suara seorang laki-laki.
"Ah engga. Gue tidak bicara seperti itu", gue tidak mengaku.
"Saya mendengar suara anda", kata si gadis.
Martha berkata kepadaku, "Chard. Lari Chard".
Gue bilang, " Jangan takut. Gue kungfu master".
Rio bilang, " Kungfu lu tidak akan bisa menang melawan setan".
Anton berkata," Lu bukan kungfu master. Kalau lu kungfu master maka lu tidak mungkin ada di sini".
Martha, Anton, Rio dan Edi segera berlari menjauhi si gadis.
Angel juga ditarik oleh ayahnya untuk berlari menjauhi si gadis.
Sekarang tinggal aku sendirian yang berhadap-hadapan dengan gadis yang kerasukan itu.
Gadis itu mengulangi kata-katanya dengan suara yang marah,"Kenapa kamu bilang kalau saya stres ?".
Saatnya anda menentukan pilihan.
1. Gue juga melarikan diri.
2. Gue menghadapinya sendirian.
Kulihat beberapa satpam datang lagi. Tetapi nasib mereka semua sama. Dipukuli oleh si gadis sampai jatuh pingsan. Suasana menjadi kacau. Orang-orang pada berteriak ketakutan.
Si gadis berjalan menuju ke tempat kami. Orang-orang yang tadinya berkerumun di depan pintu segera berlari ketakutan.
Sambil berjalan si gadis menunjuk ke arahku. Ia berkata,"Kenapa kamu bilang kalau saya stres ?".
Suara yang terdengar dari mulut si cewe adalah suara seorang laki-laki.
"Ah engga. Gue tidak bicara seperti itu", gue tidak mengaku.
"Saya mendengar suara anda", kata si gadis.
Martha berkata kepadaku, "Chard. Lari Chard".
Gue bilang, " Jangan takut. Gue kungfu master".
Rio bilang, " Kungfu lu tidak akan bisa menang melawan setan".
Anton berkata," Lu bukan kungfu master. Kalau lu kungfu master maka lu tidak mungkin ada di sini".
Martha, Anton, Rio dan Edi segera berlari menjauhi si gadis.
Angel juga ditarik oleh ayahnya untuk berlari menjauhi si gadis.
Sekarang tinggal aku sendirian yang berhadap-hadapan dengan gadis yang kerasukan itu.
Gadis itu mengulangi kata-katanya dengan suara yang marah,"Kenapa kamu bilang kalau saya stres ?".
Saatnya anda menentukan pilihan.
1. Gue juga melarikan diri.
2. Gue menghadapinya sendirian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar