If you love your children, make his/her fantasy in a book. Create your children love you more deeply . Make your children proud of himself/herself. We turn your little ones into heroes/princess, by adding their name, age, photo, home town and three/four/five friends' names to the story.
Contact richard.nata@yahoo.co.id
If this is your first time reading this story. A good idea to start reading the first article here. E 1 - Incident on a bus. http://richardnata.blogspot.com/2015/05/e-1-incident-on-bus.html
Or you want to read the Indonesian language version here. I 1 - Insiden di dalam bis. http://richardnata.blogspot.com/2015/05/i-1-insiden-di-dalam-bis.html
" Sepanjang jalan kenangan. Kita selalu bergandeng tangan. Hujan yang rintik-rintik.....", gue bernyanyi dengan gembira.
Angel kemudian menggenggam jari-jari tangan kanan gue dengan jari-jari tangan kirinya kembali.
Ia turut bernyanyi bersamaku.
Kami bernyanyi bersama.
So sweet .................
Dengan cepat kami melewati pintu gerbang kampus. Kami terus berjalan sampai ke tempat gue biasa nongkrong.
Ketika melihatku datang, Anton, seorang teman baikku, berteriak, " Lihat ! Richard bawa cewe cakep ke kampus ".
Edi juga berteriak, " Nice girl, Chard ! Richard, top ten playboy kampus ".
Rio juga berteriak, " Jangan percaya Richard. Orangnya suka ngibul ".
" Bener kalau percaya sama Tuhan, jangan sama gue. Ha...7x ", teriak gue membalas ejekan mereka.
Angel berhenti melangkah, sambil berkata, " Chard, aku jadi malu sama teman-teman kamu, Chard ".
Gue bilang, " Tenang saja. Kalau lu takut malah makin dibully oleh mereka. Lagian kalau takut, sebut nama gue tiga kali ".
" Richard, Richard, Richard. Sama saja Chard, aku masih merasa takut ", kata Angel.
" Lagian. Tadi kan gue sudah bilang. Jangan percaya sama gue. Ha...7x ", kata gue.
Angel juga ikut tertawa.
Gue segera menarik tangannya untuk terus berjalan bersamaku. Dengan terpaksa Angel mengikuti langkahku.
" Ayo. Tidak ada yang harus ditakutkan. Lagian kalau bisa ketawa artinya sudah tidak takut lagi ", kata gue.
" Iya sih. Sudah tidak takut lagi ", kata Angel.
Dengan cepat kami sampai ke tempat mereka berkumpul.
" Hidung lu, kenapa Chard ? ', tanya Anton.
" Hidung Richard belang karena ia adalah seorang playboy ", kata Martha.
" OO oo kamu ketahuan, pacaran lagi, dengan si dia ", Edi bernyanyi.
" Karena ketahuan lalu hidung Richard dipukul sama cewe.yang ngamuk ", kata Rio.
" Kenapa hidung gue bengkak dan berwarna biru ? ", kata gue.
" Hidung gue bengkak dan berwarna biru karena .... ", gue baru akan mulai bercerita tentang kejadian di bis.
Gue baru akan mulai bercerita tentang kejadian di bis.
" Sudah Chard, cerita lu ga seru ", Anton dengan cepat memotong cerita gue.
" Woi, gue belum cerita nih. Tadi lu bertanya. Sekarang tidak mau dengar cerita gue ", kata gue.
"Memang siapa yang mau mendengar cerita lu, Chard ? ", tanya Rio kepada gue.
" Masa sih, tidak ada yang mau dengar cerita gue ? Kalau tidak ada yang mau, cerita gue ditulis di blog. Ha...7x ", kata gue sambil tertawa.
" Jadi sekarang lu nulis cerita di blog, bukan diary lagi, Chard ? ", tanya Edi.
" Keren yah. Gue sekarang sudah menjadi blogger ", jawab gue.
bersambung.
Kami bernyanyi bersama.
So sweet .................
Dengan cepat kami melewati pintu gerbang kampus. Kami terus berjalan sampai ke tempat gue biasa nongkrong.
Ketika melihatku datang, Anton, seorang teman baikku, berteriak, " Lihat ! Richard bawa cewe cakep ke kampus ".
Edi juga berteriak, " Nice girl, Chard ! Richard, top ten playboy kampus ".
Rio juga berteriak, " Jangan percaya Richard. Orangnya suka ngibul ".
" Bener kalau percaya sama Tuhan, jangan sama gue. Ha...7x ", teriak gue membalas ejekan mereka.
Angel berhenti melangkah, sambil berkata, " Chard, aku jadi malu sama teman-teman kamu, Chard ".
Gue bilang, " Tenang saja. Kalau lu takut malah makin dibully oleh mereka. Lagian kalau takut, sebut nama gue tiga kali ".
" Richard, Richard, Richard. Sama saja Chard, aku masih merasa takut ", kata Angel.
" Lagian. Tadi kan gue sudah bilang. Jangan percaya sama gue. Ha...7x ", kata gue.
Angel juga ikut tertawa.
Gue segera menarik tangannya untuk terus berjalan bersamaku. Dengan terpaksa Angel mengikuti langkahku.
" Ayo. Tidak ada yang harus ditakutkan. Lagian kalau bisa ketawa artinya sudah tidak takut lagi ", kata gue.
" Iya sih. Sudah tidak takut lagi ", kata Angel.
Dengan cepat kami sampai ke tempat mereka berkumpul.
" Hidung lu, kenapa Chard ? ', tanya Anton.
" Hidung Richard belang karena ia adalah seorang playboy ", kata Martha.
" OO oo kamu ketahuan, pacaran lagi, dengan si dia ", Edi bernyanyi.
" Karena ketahuan lalu hidung Richard dipukul sama cewe.yang ngamuk ", kata Rio.
" Kenapa hidung gue bengkak dan berwarna biru ? ", kata gue.
" Hidung gue bengkak dan berwarna biru karena .... ", gue baru akan mulai bercerita tentang kejadian di bis.
Gue baru akan mulai bercerita tentang kejadian di bis.
" Sudah Chard, cerita lu ga seru ", Anton dengan cepat memotong cerita gue.
" Woi, gue belum cerita nih. Tadi lu bertanya. Sekarang tidak mau dengar cerita gue ", kata gue.
"Memang siapa yang mau mendengar cerita lu, Chard ? ", tanya Rio kepada gue.
" Masa sih, tidak ada yang mau dengar cerita gue ? Kalau tidak ada yang mau, cerita gue ditulis di blog. Ha...7x ", kata gue sambil tertawa.
" Jadi sekarang lu nulis cerita di blog, bukan diary lagi, Chard ? ", tanya Edi.
" Keren yah. Gue sekarang sudah menjadi blogger ", jawab gue.
bersambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar