Jumat, 22 Mei 2015

4 - Sepanjang jalan kenangan.


"NAMAKU ANGELA WIJAYA, PANGGIL AKU CING-CING ", KATANYA DENGAN SEDIKIT MERAJUK.


" Apa ? Kucing ? Cakep-cakep kok namanya kucing ? ", kata gue sambil tertawa. Ha...7x

Dengan gemas Angel mencubiti lenganku.

So sweet......................

" Kamu tidak apa-apa, Chard ? Hidung kamu masih sakit, Chard ? ", tanya Angel dengan penuh perhatian. 
" Sudah tidak sakit ", jawabku. Malu dong kalau gue bilang hidung gue sakit sekali. He...7x.
Hidung gue dulu juga pernah seperti ini. Saat gue lagi kelas 1 SMP dulu. Ada guru yang jahat sekali, namanya siapa lupa ", gue mulai bercerita.

" Apa ? Kamu lupa nama guru ? Parah kamu Chard ", Angel memotong cerita gue dengan cepat.

" Nanti kamu lupa nama saya lagi Chard ", kata Angel dengan mulut cemberut.

Gue bernyanyi, " Don't worry. Be happy. Gue tidak bakalan lupa sama nama lu, kucing yang manis. Ha...7x ", 
kata gue sambil tertawa. 
" Ihhh. Sebel.. sebel. Nama aku Cing-cing bukan kucing. Mulai sekarang panggil aku Angel. Ingat. Angel ", kembali Angel mencubiti tanganku.

" Oke bos ", kataku sambil memberi hormat ala militer kepadanya. Kami kemudian tertawa bersama. Ha...7x

Angel kemudian menggenggam jari-jari tangan kanan gue dengan jari-jari tangan kirinya. 

" Ngobrolnya sambil jalan ke kampus yuk ", katanya.

Karena kaget, gue segera melepaskan genggaman jari tangan Angel. " Jangan. Malu sama anak-anak ", kataku. 
Padahal hati gue terasa senang sekali.

Angel menatapku dengan kecewa, sambil berkata " Kenapa Chard ? Apakah kamu malu berjalan bersama dengan aku ? " 
Matanya terlihat berkaca-kaca karena ingin menangis.
" Siapa bilang ? Gue senang kok bisa jalan bergandengan tangan sama kamu ", jawabku sambil menyanyikan lagu sepanjang jalan kenangan.
Lalu gue melihat wajahnya. Wajahnya memerah menahan malu. Giginya terlihat menggigit bibirnya malu gue lihat seperti itu. 
Oh my God. She's so beautiful.
" Sepanjang jalan kenangan. Kita selalu bergandeng tangan. Hujan yang rintik-rintik.....", gue bernyanyi dengan gembira.
Angel kemudian menggenggam jari-jari tangan kanan gue dengan jari-jari tangan kirinya kembali. 
Ia turut bernyanyi bersamaku.

so sweet .............

bersambung

Able To Prove God, Jesus Christ, The Holy Bible To Be Fact!!!

step-by-step system - how to build a profitable business on amazon

Skyrocketing Your income with Ultra Running Webinar

Learn How I Make $3,500 to $25,000 Monthly With Google & Clickbank

how to make over $1,000 per day with The Nuclear Affiliate System

wpsubscribers - the premium wordpress subscription plugin

legitimate online jobs

"Miracle shake" treats root cause of diabetes


resource : richard nata

If you love your children, make his/her fantasy in a book. Create your children love you more deeply . Make your children proud of himself/herself. We turn your little ones into heroes/princess, by adding their name, age, photo, home town and three/four/five friends' names to the story.

Contact richard.nata@yahoo.co.id 

3 - Gadis manis itu bernama Angela.


Dengan mata melotot, ia memukul muka gue dengan sekuat tenaga. Orang-orang, terutama wanita berteriak, " Awas .... ". Gue juga kaget dipukul seperti itu. 

Dengan gerak reflek gue mundur menjauhi pukulan. Tetapi pukulannya ternyata lebih cepat, sehingga hidungku terasa sakit sekali. Kupikir hidungku patah. Darah mengalir dari hidungku.

Para wanita berteriak-teriak ketakutan. Seorang Ibu bergaun merah berteriak, " Ayo. Kita lawan. Kalian semua jangan jadi pengecut. Jumlah kita lebih banyak. Kita keroyok saja ".

Able To Prove God, Jesus Christ, The Holy Bible To Be Fact!!!

step-by-step system - how to build a profitable business on amazon

Skyrocketing Your income with Ultra Running Webinar

Learn How I Make $3,500 to $25,000 Monthly With Google & Clickbank

how to make over $1,000 per day with The Nuclear Affiliate System


Seorang Bapak berkacamata berkata, " Ya, benar. Kita beri mereka pelajaran. Biar mereka kapok mencopet ".

Hidung gue terus mengeluarkan darah. Gue menghapus darah yang mengalir dari hidung, sambil terus waspada. Takut dipukul sekali lagi.

Gerombolan pencopet terlihat mulai gentar melihat orang-orang berteriak-teriak dengan marah kepada mereka.

Seorang pria yang bertubuh tinggi besar berkata, " Kalian semua cepat pergi. Sebelum kami membunuh kalian".

Mendengar perkataannya, gerombolan pencopet segera melompat keluar dari bis. Kemudian mereka lari masuk ke dalam jalan yang kumuh.

wpsubscribers - the premium wordpress subscription plugin

legitimate online jobs

"Miracle shake" treats root cause of diabetes


Gue dan cewe manis itu segera berterima kasih kepadanya karena Ia telah mengusir gerombolan pencopet dari dalam bis.

" Kalau kalian mau dicopet di bis maka kalian bilang kalau kalian kenal pak Budi ", kata pria itu.

" O jadi nama Bapak, Budi. Sekali lagi terima kasih yah, pak Budi ", kataku kepadanya.

Tiba-tiba tangan si gadis memegang tanganku sambil berkata, " Terima kasih pak Budi. Kami berdua sudah hampir sampai di kampus ".

Aku juga berpamitan dengannya. Setelah itu kami berdua turun dari bis.


Si cewe segera membuka tasnya dan mengambil tisu. Lalu ia menghapus bekas darah yang ada di hidungku.

" Tidak usah. Biar gue bersihkan sendiri ", kata gue dengan lembut. Sambil mengambil tisu dari tangannya.

" Ayolah Richard. Tadi kan kamu telah menolongku. Sekarang biarkan aku membersihkan wajahmu ".

Kaget gue. Kok dia bisa tahu nama gue ? Karena kaget, gue membiarkan si cewe mengelap wajah gue dengan tisu.

" Kok lu bisa tahu nama gue ? ", tanyaku penasaran.

" Siapa sih yang tidak kenal kamu ? Cowo paling berisik di kampus ", kata si cewe dengan sedikit menggoda.

Apa ? Paling berisik ? ", gue kira gue terkenal karena smiling face. Kata gue sambil tertawa. Ha...7x

" Ngomong-ngomong nama lu siapa ? ", tanya gue dengan terus terang.

" Ayolah Richard, masa playboy seperti kamu tidak tahu nama aku ? ", jawab gadis itu dengan sedikit menggoda.

" Suer, gue tidak tahu ", jawab gue dengan sungguh-sungguh.

"Namaku Angela Wijaya, panggil aku Cing-Cing ", katanya dengan sedikit merajuk.

" Apa ? Kucing ? Cakep-cakep kok namanya kucing ? ", kata gue sambil tertawa. Ha...7x

Dengan gemas Angel mencubiti lenganku.

So sweet......................


Bersambung.

resource : richard nata

2 - Masuk Rumah Sakit.


Dengan mata melotot, ia memukul muka gue dengan sekuat tenaga. Orang-orang, terutama wanita berteriak, " Awas .... ". Gue juga kaget dipukul seperti itu. 

Untung saja gue jago kungfu. Tangan kanan gue dengan cepat menangkis pukulan lawan. Sedangkan tangan kiri gue melancarkan serangan balik kepada lawan. Buuukk!! Suara keras terdengar ketika kepalan tangan gue menghantam mukanya. Dia jatuh ke belakang. 

Para penumpang bertepuk tangan melihat lawanku jatuh. 


Mendengar suara ribut, gerombolan pencopet segera meninggalkan cewe muda tersebut dan mereka bergerak serentak menyerangku.

Tentu saja gue tidak takut. Gue kan jago kungfu. Kaki kiri gue maju ke depan, kaki kanan ke belakang. Gue berdiri menyamping dengan kepalan tangan kiri ada di bawah hidung. Sedangkan kepalan tangan kanan gue ada di depan dada, siap untuk memukul.

" Ayo....... maju semuanya. Biar gue hajar sekalian ! ", Teriak gue menggertak mereka. 


Salah seorang dari mereka telah menendang kearah dadaku. Sebagai ahli kungfu tentu saja gue mudah menghindar dari serangannya. Dengan cepat gue melakukan serangan balik. Tinju gue kembali memakan korban. Dia jatuh ke belakang.

Hatiku bersorak kegirangan melihat satu lagi musuhku jatuh ke belakang. 

Buuukk!! Kepalaku mendadak sakit sekali. 

Rupanya kepalaku dipukul dari belakang oleh seorang gerombolan pencopet yang pura-pura sebagai penumpang. 

Bukan hanya sekali kepalaku dipukulnya. Pukulan kedua membuat kepalaku serasa pecah. Pukulan ketiga membuatku jatuh pingsan. Aku juga tidak tahu, apakah setelah pingsan, aku masih terus dipukuli olehnya.

Ketika sadar dari pingsan, kepalaku sakit sekali. Bukan hanya kepalaku, seluruh badanku terasa sakit. Terasa seperti ditusuk ribuan jarum. Ketika aku membuka mata, aku merasa ruangan bergoyang. Aku langsung menutup mata.

Aku tahu kalau aku sedang dirawat di rumah sakit.


"Terima kasih Tuhan Yesus. Kamu sudah bangun", kudengar isak tangis seorang cewe.

"Beberapa jam terakhir, aku merasa sangat takut. Aku takut kamu mati", kata cewe itu lagi. 

Gue merasa tidak mengenalnya. Gue berusaha mengingat-ingat. Oh iya. Ini kan cewe yang tadi di bis.

" Selama beberapa jam ini, aku terus berdoa supaya kamu jangan mati. Kalau kamu mati, aku akan merasa sangat berdosa ", kata cewe itu lagi.

Jangan nangis. Gue mana bisa mati. Gue belum kawin, kata gue mencoba menghibur.

BERSAMBUNG.

resource : richard nata

Selasa, 19 Mei 2015

1 - Insiden di dalam bis.


Dengan mata melotot, ia memukul muka gue dengan sekuat tenaga. Orang-orang, terutama wanita berteriak, " Awas .... ". Gue juga kaget dipukul seperti itu. 


Hari ini, seperti biasa, gue naik bis buat pergi kuliah. Saat naik ke dalam bis, seperti biasa kondektur berteriak masuk, masuk ke dalam. Bangku telah penuh dengan penumpang. Sehingga gue terpaksa harus berdiri berdesak-desakan dengan para penumpang lainnya. Bus berjalan tersendat-sendat karena jalanan macet.

Udara terasa panas sekali. Walaupun jendela telah dibuka, udara tetap saja berasa panas. Udara yang panas dapat membuat emosi cepat meningkat. Jalanan yang macet dapat membuat emosi cepat meningkat. Jalanan yang macet ditambah udara yang panas dapat membuat emosi cepat meningkat dua kali lipat.


Pada saat itu lima orang pria bertubuh kekar masuk ke dalam bis. Hmmm. Gerombolan pencopet. Pikir gue. Gue sering melihat aksi mereka saat mencopet di dalam bis. Gue harus waspada dengan mereka. Jangan sampai dompet gue dicopet oleh mereka.

Apalagi hari ini gue bawa uang lumayan banyak. Uangnya buat bayar uang kuliah. Jadi gue akan berjuang mempertahankan uang gue mati-matian, sampai tetes darah yang terakhir. Gumam gue dalam hati.

Gerombolan pencopet tiba-tiba menghampiriku. Agaknya mereka tertarik melihat kantong celana belakangku yang terlihat tebal. Salah seorang dari mereka, dengan cepat mengambil dompetku. Untung gue telah waspada sebelumnya. Secara cepat, tangan gue, gue gerakkan ke saku celana belakang, sehingga dompet gue selamat dari pencopetan.


Selama beberapa detik terjadi tarik-menarik dompet. Gue harus bertahan sampai akhir. Tuhan Yesus tolong saya, kata gue dalam hati. Tiba-tiba seorang dari mereka mencolek pundak orang yang berusaha mengambil dompetku, sambil memberikan kode.

Dengan cepat, gerombolan pencopet bergegas meninggalkan gue. Mereka telah menemukan sasaran baru.

Terima kasih Tuhan. Dompet gue masih ada. 

Kemudian gue menengok ke samping, mencoba melihat, siapakah sasaran dari gerombolan pencopet tersebut ? 

Seorang gadis remaja yang cantik terlihat dikelilingi oleh gerombolan pencopet. Gadis cantik itu terlihat sedikit ketakutan. 

Gue kenal cewe itu. Dia adalah angkatan baru di kampus gue. Walaupun gue tidak tahu siapa namanya.

Secara spontan gue berteriak : Hey ! 
gue bermaksud memperingatkan si cewe dari gerombolan pencopet.

Ketika mendengar teriakan gue. Orang yang tadi mau mencopet gue jalan menghampiri gue.

Dengan mata melotot, ia memukul muka gue dengan sekuat tenaga. Orang-orang, terutama wanita berteriak, " Awas .... ". Gue juga kaget dipukul seperti itu. 

Saatnya anda menentukan pilihan.
1. Gue jago kungfu.
2. Gue hanya manusia biasa.
resource : richard nata.

Love this Post? Spread the Word.
Anda boleh copy paste artikel cerita ini ke blog anda, tanpa harus minta ijin dari richard nata.


My STARTUP :

A story with millions of choices in it.

Try to imagine this. When you're reading a story on the web or blog, you are given two choices. You can choose the next story based on your own choice. After selecting then you can continue reading the story. Shortly afterwards you will be presented back to the 2 other options. The next choice is up to you. Then you continue the story you are reading. After that you will be faced again with 2 choices. So onwards.

If you feel curious then you can re-read the story by changing your selection. Then you will see a different story with the story that you have read previously. The question now is why is this so? Because the storyline will be varying according to your choice. 

You might say like this. Sounds like a book "choose your own adventure". Books I read when I was young.

Correctly. The idea is taken from there. But if you read through a book, the story is not so exciting. Due to the limited number of pages. When a child first you may already feel interesting. But if you re-read the book then becomes no fun anymore because you do not get anything with the amount of 100-200 pages.

Have you ever heard of game books?  When you were boy, did you like reading game books? I think you've heard even happy to read it.

Gamebooks are sometimes informally called choose your own adventure books or CYOA which is also the name of the Choose Your Own Adventure series published byBantam BooksGamebook - Wikipedia, the free encyclopedia

Bantam Books with the Choose Your Own Adventure series has produced more than 250 million US dollars. While I offer you more powerful than the Choose Your Own Adventure. Because of what? Because the story that I made much more interesting than the stories created by the authors of Bantam Books. You will not get anything just to 100-200 pages. While the story that I created is made up of tens of thousands of articles with millions of choices in it.

Based on the above, then you are faced with two choices. Are you interested in reading my story is? Or you are not interested at all. The choice is in your hands.
If you are interested then spread widely disseminated this article to your family, friends, neighbors, and relatives. You can also distribute it on facebook, twitter, goggle +, or other social media that this article be viral in the world. By doing so it is a new entertainment industry has been created.

Its creator named Richard Nata.

The full articles that talks about this: 
  



29. Start reading the story here. http://richardnata.blogspot.com/2015/05/start-reading-story-here.html


My advice to you is you should read some or all of the articles that I have given to you.
After that you think carefully, whether my startup could generate tens of millions, hundreds of millions and even billions of dollars? I think you're a genius who can see how much money could we make if we could cooperate. We will become billionaires together.

Then we discuss how we plan further cooperation.

You do not lose anything if you read my articles. Longest you spend an hour to read the entire article that I gave to you.

You also do not lose anything if you want to discuss with me about our project.

You also have nothing to lose if you want to become an investor in my startup. In fact, you will become richer. 

But if other people who became billionaires because they invests in my startup. Then you will be a big losser. *:) senang

Are you interested in my offer?

Do you want to be an investor in my startup?

If yes, Don't hesitate to contact me as soon as possible.


Please send your email to richard.nata@yahoo.co.id 

Thank you.
Lord Jesus bless you.
Amen
P.S. The offer letter I gave also to the hedge funds and venture capital and other major companies in the entire world. So who is fast then he will get it.
P.P.S. If you are not interested in my offer, it is a good idea to periodically review my blog to see the development of my blog.  http://richardnata.blogspot.com
If I've made a story on my blog and get a multiplication of clicks then you should know that the readers liked my story.